Thursday, September 26, 2013

"I wish..."

i wish i am the one of them
i wish i can post facebook status like them
i wish i can call them like always
i wish i would hang out with them like old time
i wish i can stay with my friends till the end of my life
i wish i have what they have
i wish i can feel what they feel
i wish i am doing what are they doing
i wish i can laugh everyday like always
i wish i can stop the flowing tears
sometime i wish my life ended right now
i wish i can turn back time
i wish i can fix my mistakes in the past
and whenever i fall asleep . . . . .
i wish i wake up as a 15 year-old and all that happened is just a dream

but . . . . .
nothing can be done
i tell myself to leave the past and live for the future
but i am not that strong
those feelings are haunting me, always
i hate what i've become 

Thursday, September 19, 2013

"siapakah engkau dan apakah namamu?"

Adam diberi tempat di dalam syurga. Makanan dan minuman tersedia ada. Dan setiap apa yang diinginkan semuanya cukup, sempurna. Namun, tetap Adam merasa sepi dan sunyi. Dia inginkan seorang pedamping di sisi. Allah SWT tahu akan kesepian yang melanda hati Nabi Adam. Dengan sifat-Nya yang maha mengasihani, maka Allah ciptakan satu lagi makhluk yang serupa dengan Adam cuma kali ini ia adalah wanita.

Ketika itu Adam sedang tidur. Allah SWT menciptakan isteri Nabi Adam dari tulang rusuk kirinya. Setelah Nabi Adam terjaga dari tidurnya, dia terlihat seseorang berada di sampingnya lalu ditanya kepadanya,
"Siapakah engkau? Dan apakah namamu?"

..........



sedangkan Nabi Adam yang dah diberi segala kesempurnaan di syurga, masih merindui untuk seseorang berada di sampingnya, inikan kita manusia biasa..

bak kata judika, "setengah mati merindu" ...

apa pun memang itulah lumrah kita, lumrah manusia. akan bersedih, rindu, inginkan seseorang di sisi, bila keseorangan.

golongan yang takda pasangan, takda bf/gf, solo, (macam pemilik blog ni), mesti selalu inginkan ada orang, yang ambil berat, untuk berbual, untuk mengucapkan selamat malam sblm tidur...
golongan yang dah berpasangan, rindu leww kat pasangan masing-masing, terbayang-bayang wajah masuk ke mimpi, makan tak kenyang, mandi tak basah...
TAPI ada juga golongan kedua tadi spesis yang bukan rindu bayang, tapi dia cari jalan pasang lagi satu konon dengan alasan kesunyian.. macam dalam citer "istanbul aku datang", study luar negara, cari awek lain... haizzz

pernah juga terbaca ...

"God gave us two hands to held, two legs to walk, 
two eyes to see, two ears to hear, 
but why did He gave us only one heart?
because He gave the other one to someone else for us to find"

so.. memang cacatlah siapa yang takda nafsu langsung untuk berpasangan, apatah lagi spesis terencat yang berpasangan tapi dengan sejenis...

dalam dunia ada beberapa benda atau perkara yang sangat tinggi nilainya, tak mampu dibeli dengan duit.. antaranya ialah perasaan mencintai seseorang, dan orang yang mencintai kita. haa, mahal tu, bukan boleh bayar duit nak suruh orang suka kita. jadi kalau ada orang suka kita, dia nyatakan perasaan dia kat kita, hargailah dia. (awak tolong hargai saya kerana saya sangat menyayangi awak) (cewahh). kalau tak suka, nak tolak pun, tolak dengan elok, jangan melukai hati dia..

dalam citer "syurga cinta" pun, syuhadah yang dilakonkan oleh pelakon bermata kucing yang comel giler, heliza helmi, dinasihatkan oleh ayahnya,

"jodoh ada tiga jenis ....
jodoh dari syaitan... berkenalan, berpegang tangan, buat maksiat, mengandung lalu bernikah.
jodoh dari jin... berkenalan, bertepuk sebelah tangan, lalu dibomoh
dan disihirkan sebelah pihak sehingga tunduk mengikut perintah lalu bernikah.
jodoh dari Allah... cinta berputik, masuk meminang dan langsung bernikah, itulah syurga cinta."

hew hew hew,, terkentut kentut aku post pasal cinta kali ni >_<
ye, aku takkan post cenggini melainkan aku sedang merasakannya. merindui seseorang, seseorang yang aku tak pasti sesiapa, inginkan seseorang mendampingi diri ini... macam nabi adam yang kesunyian di dalam syurga tadi :)

*cinta pada manusia berpada-pada, jangan sampai Allah cemburu dengan kita*



..........

Mendengar Nabi Adam bertanya, "Siapakah engkau? Dan apakah namamu?"
Dia menjawab, "Aku adalah wanita, dan aku masih belum mengetahui namaku lagi."

Nabi Adam berasa sungguh gembira melihat wanita di hadapannya lalu berkata,
"Engkau aku berikan nama Hawa, yang bermaksud dia yang aku rindui."
Dengan kehadiran Hawa di syurga itu, hilanglah sudah kesepian Nabi Adam a.s.

Monday, September 16, 2013

"our heart, our responsibility"

kadang-kadang hujan tiada guruh
tidak semestinya mendung akan hujan
tiada lagu tanpa irama
bukan lirik yang membawa makna
tapi persepsi jiwa yang mentafsirkannya
tak perlu ungkapan, tawa dan nangis
bunyi dan melodi hanya sempadan
tanggapan itu sesekali silap
kerana ia tak selalu yang diharap
bukan salah orang mengerti
ekspresi diri hak peribadi
sememangnya naluri ingin dikasihi
ingin disayangi ingin dijagai
hakikat mata tak lihat yang tersirat
hanya yang ikhlas sudi menyingkap
usah bergantung pada yang sedarjat
peliharalah ia 
kerana ianya hanya satu yang wujud dalam setiap insan




"ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging, 
jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya 
dan apabila ia buruk maka buruklah seluruh tubuhnya. 
ingatlah ia adalah hati"

[HR Bukhari dan Muslim]

Friday, September 13, 2013

"la tahzan"

it's another hard day for me. after knowing, what i prayed for before, what i wished, what i hoped, the answer was not on my side. for a moment, i cried inside, its hurt so much. i lose my strength. lose hope to keep on living. but then i found this :


"jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita"
dan,
"janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) kamu bersedih hati..." - [3 : 139]


even it doesn't cure the sadness that i feel, slightly it give me strength to keep believe in Allah, and not to stop pray and ask from Him. Yes Allah said, "ask me, I will certainly pledge..."- [al-Mu'min : 60] but,


"it may be that you detest something which is good for you; and it may be you love something even though it is bad for you. Allah knows and you do not know." - [al-Baqarah : 216]


and then i found this somewhere...

Allah answers in 3 ways;
  - He says yes and gives you what you want
  - He says no and gives you something better
  - He says wait and gives you the best

this evening i sat on the sofa chilling my mood, watching the TV which i even doesn't know what channel or what i was watching about, i didn't remember what it's all about but i heard a song from black, takkan terpisah.. then just now when i was 'youtube'ing the song and i found this video by mat luthfi. firstly i was attracted by the title, then the introduction he tell about degree students that will be graduated soon bla bla bla... i kinda speechless and, a bit sad. i felt pathetic. but just for a while. but then after a few seconds of the video, i burst a laugh. then i laughed again. again, and again. until the end of the video. and until now i am smiling on the screen.


i am truly grateful and thanks to Allah for bringing me to youtube until i found this guys and make me laugh again.
Alhamdulillah ...













Monday, September 9, 2013

english essay for spm

assalamualaikum ... hew hew ~

apa khabar saudara saudari yang entah macam mane boleh tersesat kat blog ni? sihat? dah makan?
hmm, macam ni sebenarnya. semalam abang ada borak borak kosong dengan cousin abang, cewah, ber abang abang gitu >_< , dia spm tahun ni, tengah trial kan? buat elok elok ye. ni, nak share sikit ilmu ni. abang takde la cemerlang pun, tapi ada ilmu sikit-sikit tu kan elok share.

abang nak share pasal english essay. abang percaya ramai tak suka bab nulis essay ni. tapi bagi abang, time spm dulu, itulah feveret. especially essay english ni, sebab, essay english ni kita reka sendiri cerita dia, teacher abang ada cakap, "you can be anyone in your essay, you can be a boy, a girl, you can be a wife, a billionaire, an artist, anything you want. because it is your story, your own plot, be creative". jadi mudah sebenarnya buat essay ni. yang penting JANGAN TAKUT ATAU FOBIA TULIS ESSAY -1#.

pada mulanya, awal tahun, setiap kali dpt task atau homework buat essay, abang memang suka berimaginasi, i create my own story. tapi selepas beberapa kali test, feedback dari teacher, storyline, plot menarik, cuma banyak grammar error, dan mistake yg kecil-kecil. masalahnye, bila terlalu banyak error yg kecik kecik tu, maka besarlah jadinya. puncanya kenapa? sbb take time untuk abang fikir story line essay yg nk tulis tu, jadi apa yg abang buat dan mmg ini yang disuruh oleh teacher teacher, PREPARE SATU ATAU DUA ESSAY SENDIRI - 2#. bukan copy paste bulat bulat dari buku sample essay ke apa, itu kata teacher la, tapi ramai je yang copy bulat-bulat jadi sample essay. dengan cara ini, kita xyah sibuk nk pikir plot time exam nnti, dan ada masa untuk recheck essay kot ada error.
dari essay ni, kita hafal plot dia, storyline dia, cuma, intro dan endingnya kita biarkan, jangan fix, so essay kita jadi flexible untuk suaikan dengan mana-mana soalan nanti. haa, yang tu kena guna skill sndiri la nk olah intro dengan ending. dan dinasihatkan sample essay kita tu, satu mcm happy ending lg satu mcm sad ending. so, senang, nampak soalan, mane yg sesuai, kita pilih salah satu essay yg kita dah hafal.

pada mulanya abang takde cerita yg menarik utk dibuat essay, sekadar syarat untuk mengadakan sample essay. jadi satu malam tu, time tu tengah exam week trial spm, sehari sblm paper english, abang takda la struggle cari story baru, cuma macam pikir pikir gitu je, main dengan imaginasi. ditakdirkan, selepas solat isyak, tengah mengaminkan doa imam, abang dapat idea, idea asal nya abang dapat dari satu cerita yg abang pernah baca kat majalah mastika dan dari idea itu abang olah sendiri.

malam tu jugak, abang curahkan segala idea kat kertas, aplikasikan segalam ilmu yang telah diajar antaranya yang teacher pernah pesan, HURAIKAN SECARA DETAIL TENTANG SESUATU ATAU SITUASI, WARNA, BENTUK, RASA, DAN SEUMPAMANYA - 3#... buat macam tengah jawab exam kononnya. selepas sejam, abang jumpa teacher abang yg tengah dok ronda-ronda tgk anak murid prepare utk paper english esoknya, MINTAK TOLONG DIA BACA SEKALI LALU DAN CHECK KOT ADA SALAH GRAMMAR KE - 4#. tapi sbb time tu ramai lagi student lain nak mintak tolong, abang just suruh dia baca satu rangkap, dan ada satu dua error yang dia betulkan. pap! siaplah sample essay tu.

esoknya, dah eksaited ni masuk dewan exam. nampak soalan, cari yg fit ngn essay, jumpa... apa lagi... laju jela tangan ni menulis. tiga hari selepas tu. pergh! feymes nama abang di kalangan cikgu cikgu english. suma dok puji, essay abang menarik. abang pun tak duga, sampai kawan-kawan yang lain ramai datang jumpa abang,

"hakim, tadi aku jumpa teacher, dia suruh aku baca essay kau, meh nak pinjam".

"teacher aku kata essay kau comel, feymes dow kau"

seterusnya time spm pun, abang guna essay yg sama, alhamdulillah... abang dapat A+ english.

hahaha... dan feedback yg abang dpat dari kawan-kawan yg baca essay abang pun lebih kurang gitu, best, menarik, comel. seterusnya time spm pun, abang guna essay yg sama, alhamdulillah... abang dapat A+ english.

so, memang abang ada taip balik essay tu simpan kat lappy ni, jadi hari ni. abang nak share lah essay ni kat adik-adik. mane tau, boleh la copy jadi adik punya sample essay, takpe, abang halalkan.


english sample essay :


     I know I am not the only one who was good in cooking. I am not the only one with a happy family. But for me, my family is the best family in this world, and for my family, I am the best chef in this world. I really love to serve them. The moment of cherish when they ate my food, they smiled from ear to ear and gave me a bucket of compliments, is the moment of life that could last forever.

     It was the day that I was preparing my family's favourite, fettucine carbonara with black pepper roasted chicken. The aroma filled the atmosphere in my house along with the melody of jazz and I served the lunch on the dining table, under the chandelier that shone dimly burning the sense of romance.

     Ding Dong!
     "Mom! We're back!"
     My little daughter, a five year-old girl with curly hair, round hazel eyes and red lips ran towards me. Her name is Balqis, given by her handsome father, Amran. Amran closed the door and put his briefcase beside the antique sofa. I grabbed his right hand and kissed his hand with love and respect. He kissed my forehead.

     Then Balqis held my hand.
     "Mom, can I ask you something?"
     "What is it, honey?"
     "What is meant by 'sex'?"

     I was shocked with that question. How can a five year-old girl could ask that kind of question. I glanced at Amran, he just smiled and moved his shoulders upwards. I took a very deep breath. As Balqis has asked the question, I answered it but with a very long explanation; I told her a story.

     "It was a long, long time ago, when I was the same age as you, Balqis. My dad died before I was born into this world. I was born in a huge family, You grandma, my mother had taught me a lot of things since I was young as I was the only daughter. Every day, every night, she reminded me, "Always wear long sleeves, wear your scarf, cover your aurah properly. As a girl, you must put yourself with the highest value. Remember, only your family and your future husband can see your aurah".

     One day, I saw a boy. It was an assembly during my first year in secondary school. He was invited to recite the prayer. I liked to see the way he walked and I fell in love with his voice. I asked my friend about his name, but she could only tell me that he is a 'playboy'. I cannot deny that he kind a cute or maybe handsome, so no wonder many girls were obsess about him. But also I cannot deny that I felt like butterflies in my stomach when someone mentioned about him. He had be the reason of my spirit to go to school everyday. I admired everything about him. And I was truly envious when I saw he talked to the other girls. But then I realised that I should not have this feeling at this early stage. I have to focus on my priority as a student and my purpose to go to school is to study and gain knowledge.

     After the mid-year examination, we had no classes for a week. So, we used that time for playing and gossiping. All the boys of my class were in the field, playing football, only the girls left. The class was ours. Suddenly, one of my classmates sprinted towards me and pulled my scarf. It was off! Unluckily, at that time, the 'playboy' was walking at the walkway beside my class. He glanced, looking at me and then pretended that he did not see anything. Quickly I picked my scarf and wore it. The entire class laughed at me. My face turned red blushing as I felt too ashamed. I sat silently and whispered, "I have to meet him".

     The next day, I wrote a note and put it under his desk. At 1 o'clock on the dot, he came to the school canteen.

     "Hey, was it you who wrote the note? And it was you who stared at me everyday, right? And it was you who were yesterday in your class..." he paused at his words. I just looked down. I kept hoping that a hole would open on the floor and swallow me.

     "I have something to tell you," my voice trembled.
     "What is it?"
     "My mom said, only my family and my future husband can see my aurah. Then, you saw my hair yesterday. So, you... you...," tongue twisted, struggle for word, I cannot proceed my sentence.
     "I understand. You are a good girl. I respect that. I like you. Just wait till I finish my studies. I promise."

     Speechless, my heart melted. No words can describe how I felt that time. I was on cloud nine. So, I waited for him until I turned 25. One day, he came to my mother's house. He brought a diamond ring and proposed. He is you father, Amran.

     We got married and moved to a villa which you are living now. We lived happily. A year later, you were born, a diminutive girl named Balqis. So that is 'sex'."

     My long explanation made her stood dumbfounded. Then she took out her exercise book from her bag and showed, "Then, how am I going to write that long story in this space?"

     "Name : ...........
      Class  : ...........
      Sex    : ............"

     Amran and I looked at each other and we laughed. That is my precious little princess, Balqis, innocent and free from sins. I know I am not the only one who has a daughter, but for me, Balqis is the best and nothing can replace her.


- THE END -


so, itu sahaja yang abang dapat share kali ini, harap bole la serba sikit membantu adik adik ye.
Good luck! I wish all the best for all SPM candidates 2013! chaiyok ~

Saturday, September 7, 2013

"doa itu menguatkan"

dalam dunia yang sifatnya sementara ini, banyak perkara yang Allah sembunyikan dari kita semua. Allah sembunyikan syurga dan neraka yang kita tahu langsung apa agaknya rupanya, Allah sembunyikan tarikh hari kiamat yang hanya Dia sahaja yang mengetahui bila. Allah sembunyikan jodoh dan kematian, Allah sembunyikan dosa dan pahala untuk menguji kita sejauh mana kita percaya.

dan ada satu perkara lagi yang Allah sembunyikan dari kita. iaitu "doa yang makbul". bila kita berdoa, kita selalu berharap agar dimakbulkan. kita tak tahu sama ada Allah makbulkan atau tidak selagi doa kita belum terjawab. contoh, doa minta supaya Allah bagi straight A dalam spm, kita tak tahu sama ada doa kita itu makbul atau tidak selagi kita belum terima keputusan spm tu.

agak-agak la, kalau selepas seminggu berdoa contoh yang spm tadi tu, kita dapat mimpi petunjuk, Allah bagitau kita yang Allah dah makbulkan doa kita. camne agaknya lepastu ek? mesti dah tak berdoa dah kan? itu sebab nya mengapa Allah sembunyikan dari pengetahuan kita. kita diuji dengan firman Allah dalam al-quran, "berdoalah kepada-Ku, nescaya akan ku makbulkan", sejauh mana kita percaya dan yakin dengan janji Allah.

selagi mana kita masih bernyawa di dunia ini, selagi itu kita akan diuji. yakinlah dengan janji Allah, jangan sesekali kita ragui. berdoalah, ia akan menguatkan kita. insha-Allah, Dia akan dengar rintihan kita :)





untuk peringatan diri ini juga. walaupun harinya dah dekat, aku masih berdoa, aku berharap, dan aku sangat berharap, Allah dengar dan terima doaku, kerana aku yakin, tiada yang boleh menolong aku melainkan Dia.

Wednesday, September 4, 2013

"Aku Cintakan Kau"


Seorang sahabat datang kepada Rasulullah lalu mengatakan, "Ya Rasulullah, aku cintakan kau".
Maka Rasulullah tersenyum dan mejawab, "Aku juga cinta padamu".
Kemudian datang lagi seorang sahabat kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, aku cintakan kau".
Rasulullah hanya tersenyum...
Sahabat itu menangis, menangis teresak-esak
Rasulullah memujuk, "Kenapa dengan kamu?"
Sahabat itu dengan suara yang tersekat-sekat kerana teramat sedih berkata,
"Aku hina ya Rasulullah, aku jijik. Aku banyak dosa ya Rasulullah"
"Kenapa kamu berkata sedemikian?" Rasulullah cuba memujuk
"Aku tahu, kerana aku ni berdosa dan hina, kau tidak membalas lafaz cinta padaku bukan? kau membalasnya kepada lelaki tadi, tetapi tidak kepada aku"

. . .



Aku teringat kisah yang diceritakan oleh seorang ustaz. Ia membuat aku terfikir, apakah aku ini sayang akan nabiku, Nabi Muhammad SAW. Sewaktu kecil dahulu, ustazahku selalu bercerita, tentang orang yang dapat bermimpi bertemu Rasulullah. Beruntunglah mereka yang dapat bertemu Rasulullah dalam mimpi. Hinggakan aku juga teringin sangat. Setiap kali sebelum tidur, aku akan berharap yang aku akan bermimpi bertemu Rasulullah. Namun, mungkin aku tidak dipilih. Aku berfikir sejenak, mengapa sekarang aku tidak ada lagi pengharapan seperti dahulu. Aku hanya membaca doa tidur, dan terus lena.

Baru-baru ini, aku mengambil al-Quran untuk dibaca selepas solat Maghrib. Seperti kebiasaan, aku akan berselawat sebelum mula. Selama ini ia menjadi amalanku, tetapi aku tidak menghayatinya. Pada waktu itu, ketika lidahku basah berselawat, aku terhenti. Aku merenung muka hadapan yang tertulis 'al-Quran' dengan tulisan khat yang cukup indah. Aku cuba menghayati, aku sedang berselawat kepada Rasulullah. Dan apa yang ingin aku baca ini adalah, milik baginda. Aku berasa sangat teruja dan beruntung. Walaupun aku tidak pernah berjumpa dengannya, tetapi aku berpeluang untuk membaca salah satu mukjizat yang milik baginda. Kebiasaannya aku hanya selawat sebanyak 3 kali, tetapi pada waktu itu, aku selawat sebanyak 11 kali sebagai tanda rindu padanya.

Sekarang, aku melihat rakan-rakanku, masing-masing sudah ada pasangan. Kadang-kadang aku cuba juga mencari sebab aku ingin merasa nikmat bercinta sesama manusia. Namun kadang-kadang aku terhenti, sudah cukupkah cinta aku pada Rasulullah? Aku sering mendengar soalan cepumas yang cukup sukar untuk dijawab yang diajukan oleh ustaz-ustaz, "Agak-agak boleh tak kita cintakan Rasulullah lebih dari mana-mana manusia kat dunia ni? Akak, boleh tak akan cintakan Rasulullah lebih dari suami dan anak-anak?...(dan seumpamanya)" Soalan yang sangat sukar untuk kita dijawab. Nak jawab boleh, hati kita menipu. Nak jawab tidak, serba salah pulak kerana Rasulullah itu nabi kita. Jadi apa yang aku mampu lakukan, amalkan sunnah baginda. Itu saja yang mampu aku lakukan. Aku boleh lafazkan cinta padamu wahai Rasulullah, tetapi aku takut bahawa lafaz itu hanya pada lidah. Dan yang pasti, aku amat bersyukur kerana menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Aku harap rakan-rakan juga begitu.

. . .

Sahabat tadi terus menangis.
Maka Rasulullah berkata kepadanya sambil tersenyum,
"Lelaki tadi melafazkan cinta padaku, dia hanya mencintaiku dengan lafaz. Maka aku jawab dengan lafaz. Tetapi engkau mencintaiku dengan lafaz dan hati. Maka aku jawab dengan hati"